Tuesday, July 21, 2015

5 Orang Dengan Nama Aneh


Bagi kita nama adalah hal yang tidak terlalu berarti , karena apapun nama yang kita gunakan , bagi kiita yang penting adalah kepribadian serta hal yang di lakukan haruslah berguna bagi orang lain .

Tapi . ada juga yang menganggap jika nama sangat penting , selain pencerminan jati diri , bagi mereka nama yang di berikan oleh orang tua mereka adalah Doa .

Kebanyakan orang juga di berikan nama yang baik sehingga doa orang tua mereka terhadap anaknya dapat di lihat hanya dari nama saja ..

readJerawat? Coba Pakai Urine Untuk Menghilangkannya!

Namun , orang- orang di bawah ini sepertinya tidak mendapaykan doa bermakna baik dari namanya , justru mereka sering mendapat masalah karena memiliki nama yang di anggap aneh oleh orang2 ..

Diantaranya orang- orang itu ada yang jadi kesulitan dapat pinjaman bank , ada juga yang harus berurusan dengan hukum cuma gara2 namanya terlalu absurd ..

Dan di bawah ini adalah orang2 yang namanya menjadi kesulitan untuk dirinya :


1. Aida Alic
Aida Alic adalah seorang dengan nama yang menurut nya namanya mendapat kesulitan ,
karena namanya tidak dapat masuk amerika karena namanya mirip Al-Qaida


Aida , 33 tahun , berencana untuk pergi berlibur dari Jenewa , Swiss menuju ke kota New York , Amerika Serikat bersama dengan suami dan kedua anaknya ..
Petugas dari Swiss Airlines mengatakan dia di tolak masuk ke Amerika dan di paksa membatalkan Liburannya , Setelah dia kembali ke rumah di Chambery , Pegunungan Alpen , Prancis , dia mencari keterangan kdi internet dan menemukan namanya di paspor terbaca Alic Aida , atau terdengar seperti Al-Qaidah .
“Ketika teman saya mengolok-olok nama saya, saya tidak apa-apa, tapi ini sudah keterlaluan. Apalagi nama saya diucapkan ‘Alitch’,” kata Aida.

Dengan dibatalkannya liburan dan itu, Aida harus kehilangan uang Rp 44 juta lantaran uang tiket pesawatnya tidak bisa dikembalikan. Pada 2012 ada sekitar 21 ribu nama dalam daftar orang yang dicurigai bisa berbuat teror. Sebagian masuk daftar itu hanya karena namanya dianggap mencurigakan.


2. Isis

keluarga di Kota Sydney, Australia meradang dan meminta pada media agar kelompok Negara Islam untuk Irak dan Syam tidak disingkat ISIS. Ini lantaran kependekan itu persis nama putri mereka kini usianya delapan tahun.Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Selasa (30/9), putri dari keluarga Leskiens ini biasa dipanggil dengan nama Isis.
Namanya memang diambil dari panggilan dewi Mesir kuno namun kini mengacu pada ekstremis itu.
Orang tua Isis berharap banyak orang mengakhiri korelasi antara nama anaknya dan kelompok teroris itu. Bisa jadi ini juga dialami oleh ribuan perempuan sejagat sama-sama bernama Isis.
“Itu nama yang indah. Kami menghabiskan waktu begitu lama memilih nama Isis,” ujar Frank, ayah Isis.
Isis telah digunakan Frank bagi putrinya saat masih di dalam rahim delapan tahun lalu.


3. Edward Cocaine


Seorang pria asal Negara Bagian Florida, Amerika Serikat, mengejutkan hakim di pengadilan dalam kasus penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang. Pasalnya pria itu bernama Edward Cocaine.
Dia didakwa memiliki barang haram itu sewaktu ditangkap polisi. Dari surat izin mengemudi (SIM) nama yang tercantum juga Edward Cocaine.
Dia mengatakan nenek moyangnya berasal dari Yunani dan menjadi imigran di Amerika lalu mengubah nama keluarga menjadi Cocaine.
Kabar baiknya, hakim pengadilan membebaskan dia dari segala tuduhan tanpa jaminan.

4. Akbar Zeb


seorang diplomat Pakistan tidak diizinkan bertugas di Arab Saudi. Alasannya, Negeri Petro Dollar itu risih dengan nama sang calon dubes, yakni Akbar Zeb.
Dalam bahasa Arab, nama diplomat berpengalaman itu berarti ‘Penis Besar’.
Padahal Akbar sudah makan asam garam dalam bidang diplomasi. Diplomnat ini pernah ditunjuk menjadi perwakilan Pakistan untuk sejumlah negara seperti Kanada dan Afrika Selatan.


5. Tuhan


Nama resmi pria 27 tahun asal Amerika Serikat ini memang Tuhan. Lengkapnya God Gazarov. Dia jadi bahan pemberitaan gara-gara lembaga pemeringat bisnis Equifax tidak mencatat rekam jejak usahanya di bidang toko perhiasaan. Sistem komputer perusahaan ini menganggap nama God itu tidak valid.
Gazarov, seperti dilansir the Daily Mail, Sabtu (30/5), dirugikan atas kebijakan tersebut. Pengusaha muda ini seakan-akan tidak pernah punya pengalaman bisnis. Alhasil, Gazarov sulit meminjam uang ke bank. Dia menyatakan namanya yang unik itu sudah tradisi di negara asal orang tuanya, Rusia.
“Nama Tuhan sangat biasa diberikan pada anak-anak di Rusia, seharusnya tidak ada sistem yang menganggap kami bercanda dengan nama pemberian keluarga itu,” ujarnya.
Di Amerika Serikat orang bisa mengganti nama secara resmi. Kadang ada yang iseng memberi nama-nama aneh. Gazarov bersumpah sejak lahir namanya sudah ada embel-embel Tuhan.
“Saya tidak cari sensasi. Saya bukannya mau iseng seperti orang yang ganti nama menjadi Mickey Mouse.”
Pengacara ‘si tuhan’ – James Fishman – berharap setiap perusahaan di AS menyadari bahwa nama unik ada di seluruh dunia. “Mereka ini jangan dipersulit, mereka benar-benar manusia,” tuturnya.
Kabarnya, setelah gugatan hukum dilancarkan di Pengadilan Brooklyn, New York, Equifax bersedia memberi Gazarov ganti rugi.

0 comments:

Post a Comment